Pembuatan Video Iklan Produk Sari Kunyit WR9 pada UMKM Di Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang

Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Di era digital ini, persaingan di dunia bisnis semakin ketat. Setiap bisnis berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian audiens melalui berbagai cara, salah satunya dengan memanfaatkan platform sosial media. Pada media platform social media, biasanya menyediakan tempat konten yang digunakan dunia bisnis untuk melakukan iklan melalui tulisan berupa pesan informasi produk maupun penggunaan audio visual berupa video iklan produk.  Adapun beberapa platform yang banyak dikunjungi oleh masyarakat dalam melakukan pemasaran berupa video yaitu Instagram, tiktok, youtube, whatsapp story, dan sebagainya.

Video iklan produk adalah iklan produk yang dikemas dalam bentuk audio visual dengan tujuan untuk mempromosikan produk atau jasa. Sebenarnya konten iklan berupa video ini sudah ada dan banyak digunakan sejak dulu di televisi. Namun tentu saja biaya untuk mengiklankan produk di televisi sangat besar karena produksinya memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit serta membutuhkan alat yang canggih.

Desa wringinsongo yang terletak di kecamatan tumpang kabupaten malang memiliki beberapa UMKM yang menghasilkan produk olahan makanan dan minuman. Salah satu olahan minuman yang terkenal di daerah tersebut yaitu Sari Kunyit Asem yang diproduksi oleh ibu Lia yang merupakan salah satu anggota dari UPPKS Sumber Rahayu. Minuman sari kunyit ini memiliki komposisi gula merah, gula pasir, asem jawa, dan kunyit.

Permasalahan yang dihadapi saat ini yaitu strategi penjualan yang dilakukan oleh Ibu Lia dalam memasarkan produk Sari Kunyit Asem masih menggunakan cara tradisional yaitu menggunakan metode word of mouth, sehingga permintaan produk tersebut hanya sebatas lingkungan masyarakat yang ada di desa wringisongo kecamatan tumpang kabupaten malang.

Tim pengabdian polinema yang berada dinaungan program studi DIV Manajemen Pemasaran mencoba untuk menawarkan salah satu cara memasarkan produk Sari Kunyit Asem dengan membuatkan video iklan produk tersebut, dan diunggah ke dalam platform digital seperti tiktok, dan Instagram, sehingga harapannya produk Sari Kunyit Asem dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Hal ini dapat meningkatkan produksi Sari Kunyit Asem serta memberikan penghasilan tambahan bagi Ibu Lia selaku pemilik usaha.

Langkah awal yang dilakukan oleh tim pengabdian polinema adalah dengan melakukan penggalian informasi produk berupa wawancara pemilik produk dan melakukan observarsi. Selanjutnya tim pengabdian melakukan foto produk, pembuatan konsep video iklan, pengambilan gambar, dan editing video. Hasil video yang dihasilkan setelah proses editing diperlihatkan kepada ibu Lia selaku pemilik produk yang nantinya akan diunggah ke dalam platform tiktok maupun Instagram.